Kamis, 31 Maret 2011

Ddangkoma Employer

Author : Kim Hankha

Genre : Romance, One shot

Pairing : YeWook couple


Disclaimer : YeWook couple punya tuhan dan diri mereka sendiri, kecuali KyuMin couple punya author! ^^v


Warning : Ini ff pertama saya yang agak serius *loh?*, jadi mohon dimaklum jika masih ada ditemukan ke'gajè'han dalam ff ini.. ^^

= ¤ = ¤ = ¤ = ¤ = ¤ = ¤ = ¤ = ¤ = ¤ = ¤ =

Capek bikin peran Wookie lemah, mengkhawatirkan, nelongso-tak berdoyo, author ingin mencoba menerobos pemasaran (?) & penasaran dengan konsep baru! ^^

Ket :

>>Ryeowook [female]

>>Yesung [male]

>>Sungmin [female]

>>Kyuhyun [male]

>>Hankyung [female]

>>Eunhyuk [female]

>>Donghae [female]

>>Kibum [female]

>>Heechul [female]

>>Leeteuk [female]

>>Siwon [female]

>>Kangin [male]

>>Shindong [female]

<<


= let's go to story =

KreECK!

Mata Yesung langsung tertuju pada sebuah benda yang diremas ringan oleh yeoja killer dihadapannya. Entah berapa kali Yesung harus mengakui kehebatan Ryeowook.

Ditambah sekarang yang diremas dengan naas ditangan Ryeowook bukanlah semacam kaleng Coca-cola, Sprit, Fanta, ataupun Bintang sobo, melainkan kaleng Khong Guan!

"Kenapa? nyalimu menciut hEh?" Tantang Ryeowook dengan angkuh.

"M-mwo?" Yesung mendongkak dari lamunannya, kembali menatap Ryeowook yang memberikan tatapan kematian ke arahnya.

Ryeowook menjentikan jari, Yesung paham betul apa itu artinya.

X ! X ! X ! X ! X ! X ! X !

"Cih!" Ryeowook menendang Yesung untuk yang terakhir kalinya, merapikan seragam karatenya yang terkena noda darah, yang kemudian melenggang pergi seperti tak terjadi apa-apa.

=============================
Kim Ryeowook, putri seorang pengusaha yang kini hanya tinggal memiliki ibu dan adik perempuan saja. Kerasnya hidup mendidiknya berpikir keras pula.

Masuk kelas karate karena ingin dapat melindungi ibu dan adiknya dengan tangannya sendiri, dan itu dapat dibuktikannya dengan langsung mendapat sabuk hitam di tahun pertama ia bersekolah di SM high school.

Kim Yesung, putra tunggal seorang pengusaha kaya korea yang sukses di Jepang. Pergi bersekolah ke Seoul karena merasa ingin hidup mandiri. Walaupun sangat tidak mungkin karena kemanapun dia pergi, 2 orang yakuza bayaran ayahnya selalu berada disampingnya.

Masuk SM high school semenjak kelas 2, dan ikut kelas karate karena merasa tertantang oleh seorang gadis yang berhasil merebut hatinya.
=============================

~Flashback [5mounth agao] ~ ~

Ryeowook mendongkak, tak percaya dengan ucapan seorang namja aneh dihadapannya.

Padahal semuanya, 1 sekolah sudah mengetahui seorang Kim Ryeowook adalah gadis bengal si phobia namja.

Itu semua terjadi sejak 8 bulan lalu ketika hidupnya benar-benar dipermainkan oleh Cho Kyuhyun, seorang namja anak pengusaha kaya dari Seoul yang bahkan telah membuatnya kehilangan ayah yang sangat menyayanginya.

Dan sekarang.. Kim Yesung? Apalagi? bukankah keluarga Ryeowook sudah bersumpah untuk berhenti bersaing dibidang bisnis maut? Apa yang sebenarnya Yesung incar? Cih!

"Wookie-ah.. saranghae.. " Ucap Yesung sekali lagi. Yesung terduduk di depan Ryeowook dengan red rose di tangannya, mencoba membuat suasana seromantis mungkin.

Wookie-ah? Cih! kalimat itu terdengar seperti sebuah ejekan di telinga Ryeowook. Entah kapan terakhir kali ada namja yang berani memanggilnya begitu. Orang yang hingga kini masih memanggilnya Wookie hanya umma, Shindong adiknya, dan sekarang ditambah seorang namja aneh yang baru saja menyatakan cinta di depannya..

"Mianhae.. " Ryeowook menghampiri Yesung dan mengambil red rose yang ada di tangan Yesung, yang kemudian menginjaknya hingga red rose itu berceceran menebarkan bau yang khas.

"Waeyo Wookie?" Tanya Yesung shock.

"Aku akan menerimamu, jika kau mengalahkanku tanpa bodyguardmu.. " Ryeowook menyeringai angkuh, ternyata hidup tak semembosankan seperti apa bayangannya. Banyak permainan yang menarik!

Semenjak saat itu ada yang berbeda pada hari-hari Ryeowook, tangan karatenya tak dibiarkan kaku. Yesung gila!

Memar, lebam, amis darah .. Yesung sudah biasa mencicipinya. Dan hanya satu, Yesung mencintai Ryeowook!

~End of flashback ~ ~

= Back to story.. ^^ =

"Sudah bulan ke berapa ini? sampai kapan dia bertahan?" Ryeowook melenggang tanpa dosa dari gudang tempat Yesung meringis sakit.

'Kenapa aku memikirkannya? apa dia serius menyukaiku? dan perasaanku.. Babo!' Ryeowook segera menyingkirkan pikiran aneh dari kepalanya.

Hampir setiap hari Yesung menyatakan cintanya pada Ryeowook, itu pertanda Yesung harus semakin kuat menahan tangan baja Ryeowook. Terlebih Yesung tidak pernah melaporkan Ryeowook ke pihak sekolah ataupun keluarganya.. Apa itu tidak babo?

* * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * *

"Andwae?" Sungmin menyikut Ryeowook yang tengah melamun. Sudah seminggu ini Ryeowook terus begitu.

"Yay? Wook?" Tanya Sungmin lagi.

"M-mwo?" Ryeowook tersadar dari lamunannya.

"Apa kau tidak ingin mengetahui sebuah berita besar?" Goda Sungmin.

"Aneyo.. " Balas Ryeowook datar.

"J-jongmal.. " Sungmin mencoba memancing Ryeowook lebih jauh.

Ryeowook menggeleng.

"Aku yakin kau ingin tahu.. "

"Aneyo.. "

"Menyangkut Yesung-ssi ~ "

" .. A-aneyo!" Ryeowook meningikan oktaf suaranya, seperti terespon sesuatu.

"Ne~ oke~ anyeong Ddangkoma .. apakah majikanmu akan kembali datang menjemputmu?" Sungmin malah babibu di depan seekor anak kura-kura.

Ryeowook menelan ludah getir, dan kemudian melik ke arah kura-kura innocent di depan Sungmin.

"Kau manis, tapi menjijikan! ah.. mungkin Teukie mau merawatmu.. " Sungmin berdiri dan menjinjing keranjang Ddangkoma taku- takut.

"Min!" Ryeowook menggenggam tangan Sungmin, dan mencoba menahan langkah Sungmin.

Tanpa sepengetahuan Ryeowook, Sungmin menyeringai. Cara ini benar-benar berjalan seperti jalan pikirannya.

"Andwae .. ?" Sungmin berbalik ke arah Ryeowook.

"B-bukankah itu kura-kura si namja aneh?" Tanya Ryeowook hati-hati.

"Aish! bukan! ini punya Yesung!" Sungmin sewot, dia melepaskan genggaman Ryeowook.

"Min!!" Ryeowook kembali menahan langkah Sungmin. "Bukankah kau bilang punya berita besar?" Sungmin tersenyum simetris menanggapi pertanyaan Ryeowook.

"Ne~ rawat Ddangkoma sampai Yesung menjemputnya dan mu .. " Sungmin berkata misterius, tentu saja Ryeowook tak mengerti. 'Apa kata 'mu' berarti untuk aku?' Tanpa disadari Ryeowook sempat tersenyum bahagia dalam hati.

"Yesung?" Tanya Ryeowook masih bingung.

"Anak aneh itu kembali ke Jepang seminggu yang lalu, tidak ada keterangan lengkap dari sekolah. Tapi kita berprediksi datar saja, anak pengusaha keluar sekolah sebelum waktunya apalagi kalau bukan untuk meneruskan bisnis keluarganya .. "

"Jadi si anak aneh itu sudah pergi?" Berusaha keras Ryeowook menahan debit air matanya. Entah kenapa berita ini begitu menyakitkan, bukankah seharusnya Ryeowook senang?

"Yep! bukankah selama seminggu ini kau terus murung dan melamun gara-gara tak melihat Yesung di sekolah?" Tanya Sungmin angkuh.

BUKK!!

Pipi Sungmin langsung lebam terkena pukulan kuat tangan Ryeowook. Ryeowook merasa berdosa, tapi apalagi jawaban yang tepat untuk pertanyaan Sungmin selain pukulan?

"Jangan terlalu munafik Kim Ryeowook .. kau mencintai Kim Yesung, dan itu kenyataan yang ada!" Sungmin menahan sakit dengan tertawa sinis ke arah Ryeowook.

Untuk ke-2 kalinya Ryeowook ingin memukul Sungmin, sampai hidungnya remuk! Tapi Ryeowook masih melihat sikon, Sungmin hanyalah murid paparazi sekolah yang tugasnya memang sekedar penyampai berita.

* * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * *

Seoul [SM high school], 16:00 PM

"Apa?! yang benar saja? pergi sanah ke majikanmu! kenapa harus aku yang merawatmu?!" Jam sekolah sudah usai, tapi Ryeowook masih bingung dengan kura-kura dihadapannya.

"Cih? untuk apa aku merawatmu? aku tidak menyukai majikanmu .. ?" Ryeowook terdiam.

"Te-tentu saja aku tidak menyukai majikanmu!" Ryeowook ngotot di depan kura-kura T____T.

"A-aish! Pikiranku semakin kacau!" Ryeowook mengambil tasnya dan serampangan keluar kelas.

* * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * *

Seoul [SM high school], 17:00 PM

Angin sore masih sesekali berhembus, meninggalkan bunyi mengi pada kaca kelas yang beradu dengan gorden. Sinar orange masih memberikan cahaya samar-samar pada dinding-dinding sekolah, ada juga rasa hangat.

KreetT

Seorang siswa masih berada di sekolah, dia memasuki kelas 2E dan menghampiri anak kura-kura dengan tampang pucat.

"Mianhae Ddangkoma.. " Ryeowook mengelus Ddangkoma dengan meneteskan air mata.

"Cih kenapa aku menangis? hal apa?" Ryeowook mencibir dirinya sendiri.

"Hei kura-kura jelek! kau bodoh! kenapa kau membiarkan majikanmu hEh?" Ryeowook menjitak pelan Ddangkoma, yang tentu saja tak ada respon apa-apa dari Ddangkoma kecuali menggeliat pelan.

"Ne~ oke! kau lapar bukan? kaja!!" Ryeowook menyeringai, menghapus air matanya, dan membawa Ddangkoma pergi keluar kelas.

* * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * *

"Ya! apa kau makhluk buangan?!"

"Ya! mana majikanmu?!"

"Sudah berapa abad kau dibuang?"

"Aish kau sama sekali tak berespon!!"

Ryeowook menggetok-getok Ddangkoma memakai pensil di depan kelas 3C, dan ngedumel seenak jidat.

"Ya! apa kau mulai tidak waras?" Hankyung menghampiri Ryeowook ilfeel.

"Ne~ bukankah si aneh juga tidak waras? aku suka!" Ryeowook menanggapinya datar.

"Idiih.. " Eunhyuk dan Donghae juga berbarengan bergidik ilfeel.

"Ck.. ada ya orang kayak gini.. " Hankyung terus saja mencibir, hingga...

"Hasilnya sudah keluar... " Perkataan (unemotionless-datar) Kibum langsung mendapat respon hebat dari 3 yeoja centil (Hankyung-Eunhyuk-Donghae) yang dari tadi ga ada kerjaan liatin Ryeowook ilfeel.

Mereka ber-3 langsung pontang-panting menuju papan pengumuman.

"Yay Wook! kau tidak lulus!!" Heechul datang tiba-tiba, tanpa ada angin dan hujan serta badai, tanpa disuruh, diundang, apalagi dijamu.

PLETAK!

"Aish! aneyo~ kau lulus kok!" Leeteuk menempeleng Heechul, sebel! ni anak ngomongnya ngaco mulu.

"Oh.. " Ryeowook menanggapinya (sangat) biasa-biasa saja.

PLETAK!

"Wooi.. siapa yang jitak kepala gue?" Heechul sontak sewot.

 "Hehe.. mian, salah sasaran.. "

PLETAK!!

"Yay! sadar Kim Ryeowook!!" Kali ini Siwon tidak lagi salah sasaran.

Tut.. Tut.. Tut..

"Ponselmu bunyi.. " Kibum membetulkan kacamatanya dan menunjuk ponsel Ryeowook yang bereaksi.

"Gomawo.. " Ryeowook menanggapi Kibum dengan (masih) tampang loyo, kemudian mengangkat panggilan d ponselnya.

"Yeobseo.. N-ne?" Yang lain celingukan, Ryeowook mendongkak hebat.

"Nugu ya?" Tanya Heechul heran.

"Lee Sungmin!"

"Andwae?" Leeteuk dan Siwon juga nimbrung heran.

"Kau percaya? aku akan memukul lelaki aneh yang datang ke sekolah kita!" Ucap Ryeowook berapi-api.

"Percaya." Kibum menanggapinya sesingkat mungkin.

PLETAK!

"Yay!" Kibum meringis, Siwon balas menjulurkan lidah.

"Jadi pangeranmu datang?" Pertanyaan Leeteuk terabaikan dengan naas, karena Ryeowook sudah jauh berlari meninggalkan mereka.

.

.

.

"Anyeong.. apakah ini Ddangkoma?" Tanya manis seorang namja berjas dan berkacamata saat Ryeowook tiba dibawah pohon samping bangunan kelas karate.

Ryeowook terdiam. Mencoba mencerna siapa namja dihadapannya. Mata aneh, rambut aneh, wajah aneh, dan Ryeowook benar-benar merindukan semua keanehan itu.

"Ne~" Ryeowook berkata pelan, lebih anggun dari biasanya.

"Gomawo telah merawat Ddangkoma.. " Yesung mengacak-acak rambut Ryeowook dan mengambil Ddangkoma dari tangan Ryeowook dengan tersenyum manis.

"A-ish! Ya Kim Yesung, ini sudah hari kelulusan sekolah dan kau dinyatakan tidak lulus!" Ryeowook mencoba merapikan atmosfer ketegangan dengan marah-marah.

"J-jongmal?" Yesung masih saja tersenyum. Indaah dimata Ryeowook. "Ne~ gwenchana.. ~" Yesung menanggapinya manis sambil terus mengelus-elus Ddangkoma di tangannya.

"Kangin.. urus keuangannya!" Yesung memanggil salah satu bodyguardnya, yang kemudian dirinya melenggang pergi dengan santai.

"Ne~" Kangin membungkuk dan menghampiri Ryeowook.

Ryeowook mendongkak, matanya memerah. Sekeras mungkin berusaha membendung air mata yang siap mengalir deras di pipinya.

Kangin menghampiri Ryeowook dengan koper di tangannya, yang kemudian membukanya hingga dapat terlihat paket lembaran uang won.

Ryeowook berlari mengejar Yesung, menatap dalam-dalam namja aneh yang ada dihadapannya. Ryeowook mencintai Yesung, bukankah itu yang Yesung inginkan?

BUKK!

Satu pukulan keras tangan Ryeowook berhasil membuat Yesung roboh dengan memar di pipinya.

Ryeowook marah, air matanya sudah terlanjur menetes deras tanpa pertahanan. Kangin serta 4 temannya (bodyguard Yesung) menghampiri Ryeowook.

BUKK!

BUKK!

BUKK!

Tidak! pukulan yakuza-yakuza jelek ini tidak berasa apa-apa bagi Ryeowook. Dia.. dia yang membuat Ryeowook begitu sanga sakit!!

Yesung bangkit, merapikan jasnya, mengusap pelan bercak darah yang keluar dari sudut bibirnya, yang kemudian menghampiri Ryeowook yang sedang lemah berada di tangan para yakuza.

"Dunia ini tidak selebar daun kelor Kim Ryeowook.. " Yesung tersenyum simetris.

JLEGERRRR

Sejak saat itu Ryeowook bersumpah tidak akan ada lagi namja dalam hidupnya!


= The End =

Arigato gozaimass.. akhirnya author bisa bikin ff yang (agak) serius.. \(^0^)/ *excited*



@kimhankha

Selasa, 29 Maret 2011

Hemat!

Author : Opaw Anenokoji


Title : Crazy leader


Rating : SU


Genre : Humor, Angst, One shot


Disclaimer : Saya benci bilang member SuJu punya tuhan, SMEnt dan diri mereka sendiri. Tapi KyuMin couple tetep punya saiaa!! ><


Summary : Nothing! (eh, terinspirasi dari iklan Smart ^^)



* * * * * *



Pagi yang cerah. Dorm SuJu yang merupakan surga terindah bagi para ELF, namun terkadang juga menjadi neraka tersendiri untuk member SuJu khususnya. Itu semua dikarenakan prilaku sang leader yang melampaui batas.

Mari kita simak ulah apa yang Leeteuk lakukan sehingga dongsaeng-dongsaeng innocentnya ingin membunuh beliau hidup-hidup!

Tut .. tut .. tut ..

"Yeobseo .. Anyeong .. " Leeteuk cuap-cuap asik nelpon author (?).


'Let's dance.. dance.. dance.. '

Terdengar musik gambus (?) sudah menggema dari ruang latihan.

"Aishg! Ganggu aja!" Leeteuk ngedumel.

.

.

.

'Sorry.. sorry.. so~ tew~'

Musik berhenti tiba-tiba. Leeteuk menyeringai innocent ke arah Donghae dan Eunhyuk yang sedang menatap horror ke arahnya.

"Yay hyung! andwae?!.. " Protes Donghae.

"Hemat!" Leeteuk menjawab singkat.

"Trus gimana kita latihan dance?!" Eunhyuk berkumandang (?).

"Ikan!"

"Ne~ hyuung!" Donghae sumringah namanya keabsen, kali aja bakal dapet nasi uduk. -_-

"Loe nyanyi, si Kunyuk joged, kalo cape gantian!" titah Leeteuk dengan tampang datar unemotionless.

"Whatt?" Shock mereka serempak. Sebelum Eunhyuk & Donghae berdemo ria, menbawa pasukan dari balita hingga lansia (?), Leeteuk udah ngacir menjauh sambil bawa stop kontak, antisipasi. =="

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

"Rokkuguh! Rokkuguh! Rokkuguh! Bankai (?)" Sungmin nyanyi + nari-nari haengbok di depan mesin cuci, dia memasukan satu per satu pakaian kotornya ke dalam mesin cuci. Kayaknya Sungmin lagi seneng banget deh jadi istri yang baik buat Kyu! (?)

"Wae hyung?" Sungmin celingukan heran liat Leeteuk yang lagi jongkok sambil bawa-bawa solasiban.

"Hemat!" Leeteuk mendongkak, Sungmin dapat dengan jelas melihat lakbanan pada stop kontak.

"Nih!" Leeteuk mendekat, dan memberikan Sungmin benda yang paling Sungmin tidak ingin lihat. Sikat!

"Gimana bisa hyuung .. ?" Sungmin memohon dengan mata berkaca-kaca *lebay*. Dan tanpa memperdulikan neng Minnie (?), Leeteuk udah melenggang pergi (masih tetap sambil nelpon author looh.. ^^ #abaikan).

'Kyu.. lain kali saja aku jadi istri yang baik.. mianhae..' Sungmin berlalu dengan nelongso, meninggalkan tumpukan cucian bau punya Kyuhyun.


Sementara itu ..

"Hyuung kok kulkas ga bisa dibukaa!?" Teriak Shindong dari ruang makan.

"Udah gue segel!" Balas Leeteuk ngejawab ngasal.

"Gue mau nyeduh marimas dingin hyuung!!" Kangin juga melengking dari ruang makan.

"Hemat!" Tambah Leeteuk lagi. Masih dengan menelpon, Leeteuk buru-buru mengunci Shindong dan Kangin di ruang makan. Antisipasi sebelum kena bogem 2 monster lemak.

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

"Mau bikin apa Wookie?" Leeteuk bertanya manis pada Ryeowook yang sedang mem'blender cabai.

"Seperti biasa, Semur tomcat!" -ga ada komisi buat beli daging!- Ryeowook menambahkan dalam hati.


~Pess.. ~ ~

"Andwae?" Ryeowook heran pada Leeteuk yang mematikan blender secara tiba-tiba.

"Nih masih ada ulekan!" Leeteuk memberi Ryeowook sebuah ulekan, dan langsung melakban (lagi) stop kontak yang kemudian melenggang pergi tanpa dosa.

"Yang bener aja?" Ryeowook protes dengan pelan (anggun). Dan karena rasa tanggung jawab (keibuan) Ryeowook begitu besar, Ryeowook akhirnya menuruti titah yang mulia Park JungSoo *prok! prok! prok!*. Walau Ryeowook juga tahu setelah ini mungkin dirinya bakal masuk USG gara-gara ngulek cabe kagak ikhlas!*UGD woyy!*


Di ruang tengah dorm SuJu ..

"Oh manisnya.. "

"Meaw.. meaw.. "

"Ne~ ketampananmu mewarisi majikanmu.. " Heechul narsis sendiri, dia lagi asik meng'hair dryer Heebum yang luar biasa manjanya.

Lagi-lagi..

~Pess.. ~ ~

"Jinjaa!!" Heechul naik darah, itu yang akan terjadi jika seseorang mengganggu kencan berharganya dengan Heebum (?).

"Eh, coba loe pikir deh! apa loe tega nge'hair dryer Heebum tiap hari? selain pemborosan, radiasi dari hair dryer juga sangat berbahaya. Mending loe bawa Heebum keluar gih! lagi banyak angin sepoi-sepoi tuh.. udah gitu Heebum juga akan lebih sehat sentosa dan panjang umur serta selamat dunia-akhirat.. " Leeteuk cuap-cuap nge'jayus panjang lebar demi satu kata..

"Bener juga ya.. " Heechul termakan omongan 'bustam' Leeteuk. "Heebum mianhae.. aku akan membuatmu lebih sehat!" Heechul berjalan keluar dorm sambil bawa Heebum, mau nyari angin sepoi-sepoi seperti apa kata Leeteuk. =="

Tanpa sepengetahuan Heechul (namun tuhan maha mengetahui dan tentunya author!^^), Leeteuk menyeringai haengbok. "Kekeke.. Hemat!" Leeteuk cekikikan dan melenggang pergi kembali berpatroli (-_-').

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

"Amiin.. amiin.. " Readers tau lah siapa yang paling religius? Yep! akang Siwon! ^^

Dan.. (lagi-lagi)


~Pess.. ~ ~

"Astagfirulloh hyuung ~ ~ " Siwon mendongkak karena baterai radionya diambil Leeteuk tiba-tiba.

"Ga eneg apa loe tiap hari denger ceramahan?!" Leeteuk ngomel-ngomel dengan sadis, Siwon mengkeret.

"Tapi hyung, ini kan ustadnya lagi bagus banget. Abu Bakar Masturoh!" Siwon berdalih mantap.

"Cih!" Leeteuk melenggang pergi tanpa dosa sambil membawa baterai radio Siwon.

'Gue sumpahin kuburan loe sempit!' Siwon ngedumel dalam hati.


Di ruang keluarga..

"Yay! masuk satu gol lagi siap-siap Ddangkoma gue kubur!!" Hankyung tereak-tereak geje di depan TV, karena tim footsal kesayangannya benar-benar sedang berada pada puncak yang gemilang.

"Cih! jangan senang dulu hyung!" Sewot Yesung. 'Mianhae Ddangkoma.. ' Yesung meringis dalam hati, karena dilihatnya tim footsal jagoannya lagi bener-bener drop.

Dan juga.. (lagi-lagi)

~Pess.. ~ ~

"Whatt the-?!" Hankyung dan Yesung yang sedang dalam pertarungan hidup dan mati (?), berbarengan mendongkak sewot.

"Hemat!" Datar Leeteuk sambil terus numpukin selotip di stop kontak tempat kabel TV tersambung.

"Aish!" Hankyung ngelempar Leeteuk pake bantal, sebel! Leeteuk merespon dengan tatapan death glare, Hankyung mengkeret takut.

Tanpa sepengetahuan Leeteuk dan Hankyung, diam-diam Yesung tersenyum lega. "Honey nyawamu terselamatkan.. " Ucap Yesung pelan sambil meluk-meluk manja Ddangkoma soulmate belahan jiwanya.

"Yay hyung! hemat.. hemat.. itu hyung nelpon mulu!!" Kibum yang sedari tadi melihat tingkah abnormal Leeteuk, ngikut sewot. Pasalnya tadi juga dia jadi korban ga bisa nonton bokep! (haah?)

"Emm.. " Leeteuk terdiam.

"Andwae?.. " Kibum menantang dengan angkuh.

"Ini bukan hape gue ~ ~ "

" ? ? ? ? "

"Ini ponselnya ~ Kyu.. " Leeteuk menyeringai innocent, telponnya dengan author *dikubur ELF hidup-hidup!* ditutup.

'TrekK!'

Semua mata langsung tertuju pada suara benda yang (nampaknya) baru saja terjatuh dengan naas, PSP!

Kyuhyun berbalik menatap sang leader dengan horror, wajahnya memerah & jerawat bermunculan secara tiba-tiba, tapi seperti biasa, itu hanya khyayalan author saja *pantesan dari tadi Leeteuk nggak marahin Kyu yang main PSP!*.

"Mian dongsaengku yang manis,, handsome,, beautiful,, adorable,, perfect guy ~ ~ " Leeteuk menyimpan ponsel Kyuhyun perlahan, dan buru-buru pasang kuda-kuda siaga.

"Hyuuung!!!!!!" Kyuhyun melengking dahsyat. Leeteuk kocar-kacir lari keluar dorm, tidak lupa dia menyempatkan diri mematikan KWH dorm SuJu [=,='].

Hemat! Kekekeke.. ^^


= End =


Author : "Please dont kill me.. "

Leeteuk : "Kyaah!" ngeluarin golok buat motong duren *kagak nyambung!*





@Hanc0c0

Between you and me

Author : Kim Hankha

Title : Between you and me

Genre : Humor, Romance, One shot

Rating : SU

Warning : Nge'jayus banget!


* * *


Shindong's POV

Kita memang berjodoh, ya berjodoh. Semenjak aku kecil, sejak aku lahir, dan bahkan terjadi sebelum cahaya ilusi terbentuk (halah -_-'). Kau dan aku berjodoh!

Kita sama, ah tidak .. tentu saja kita ber-2 tidaklah sama! Karena aku adalah aku, yang selalu ingin memilikimu, mengendus aroma tubuhmu, menghabiskan sisa hidupku denganmu, itu aku. Dan kamu .. tentu saja aku tak tahu!

Hidup ini penuh dengan cinta, dan 99% cinta di dunia ini untukmu. Bukankah aku pangeran cinta yang sempurna? ^^

Aku mencintaimu, lebih dari mencintai Super Junior ataupun Nari kekasihku. Karena kau telah menemaniku sedari kecil, semenjak aku lahir, dan membuatku terus merasakan nyatanya kehidupan.


Meskipun..


Terkadang..

Aku membencimu, karena kau seringkali merasukiku sangat terlalu! Aku sering menangis karena kehilangan tubuh idealku. Bobotku!

Aku mencintaimu. Sungguh! Tapi ada seseorang di antara kita ber-2 yang membuatku tersiksa, dilema, between you and me.. that's.. Diet!!


- End -


Gajèh kaan?

Ya udah, berhubung genrennya humor ketawa ajaah!! *maksa!*




@Hanc0c0

Rabu, 23 Maret 2011

Next Time

Author : Kim Hankha

Title : Next time

Genre : Mysteri, Humor, [ada Romancenya loh! ^^]

Disclaimer : Member SuJu punya tuhan, diri mereka sendiri, dan tentunya author *dijagal ELF*

Summary : Korut-Korsel semakin memanas, berbagai kubu blok pun timbul. Perang dunia ke-III tidak lagi tertahankan, dan bumi harus bertindak untuk menyelamatkan spesies manusia dari kepunahan. Dan karena Prof. Kim Hankha, Presiden Obama, dan SBY adalah ELF, sudah sepatutnya yang menjadi sasaran reingkarnasi untuk next time adalah ..


XOXOXOXOXOXOXOXOXOXOXOXO

Ini bukan zaman genosida, bukan pula masa setelahnya, ini (mungkin) terbentuk entah seberapa jauh setelah masehi lenyap dari muka bumi.

Kami disini (mungkin-juga) hanya sekelompok mutan korban sunyinya kehidupan. Sedang kebahagiaan sesungguhnya adalah kematian? Entah .. itu hanya satu-satunya petunjuk (suara) yang keluar dari setiap chip yang kami miliki.

XOXOXOXOXOXOXOXOXOXOXOXO

''Waeyo Bum, apa itu? apakah kematian?'' Sungmin menghampiri Kibum dengan sumringah.

''Aneyo.. hanya kaliber karatan.. '' Kibum tampak berpikir panjang. Sungmin terlentang di samping Kibum yang tengah berbaring menengadah ke langit.

''Hyung .. ''

''Ne~''

''Mana yang lain?''

''Mencari kematian.''

''Oh .. ''

XOXOXOXOXOXOXOXOXOXOXOXO

''Yay!! Wookie! Woonie! Hyung wake up!! loyo banget sih!'' Heechul cuap-cuap, sedang Ryeowook Siwon dan Leeteuk sudah (begitu) memprihatinkan.

''Stop Chul!'' Leeteuk menahan nafasnya yang terengah-engah.

''Eottohke? aku berhenti mencari kematian! aku tidak mau ikutan! sampai kapan..?'' Ryeowook meringis frustasi, dia berbalik arah dan melenggang sempoyongan, depresi.

''Udah hyung, kita pulang.. '' Siwon menanggapi Heechul datar, dia berbalik menyusul langkah Ryeowook, begitu pula Leeteuk.

''Cih! katanya mau bahagia!'' Heechul garuk-garuk dan kemudian melihat sekelilingnya yang begitu (teramat) sepi. 'Hiiy..!' Heechul (akhirnya) berlari kocar-kacir menyusul ke-3 temannya *ketauan penakut loe!*.

♥ ♥ ♥ 슈퍼 주니어 ♥ ♥ ♥

''Aish hyung! sampai kapan kau akan duduk di situ?'' Kangin prihatin pada Yesung yang kayaknya mulai abnormal T___T.

''Ah, kayak nggak tau dia aja!'' Berbeda dengan Donghae yang menanggapinya dengan begitu santai, sedang dirinya? dari tadi juga asik menghitung ribuan benda berkilau di atas sana (bintang). Entah kenapa sampai sekarang Donghae belum juga dapat menggapai atap (langit) itu (-..-').

''Diem loe Dodong!'' Yesung menyempatkan berdiri dan mendamprat Donghae, kemudian kembali kepada kesibukannya lagi (halah?).

''Emang itu apaan sih hyung?'' Kangin penasaran juga.

''Fosil ini sama kayak gambar di chip gue.. '' Yesung berkali-kali bolak-balik membandingkan ke-2nya, dan.. memang mirip!

''Heh? bentuk apaan tuh?'' Kangin makin penasaran.

''Meneketempe! tapi kok gue ngerasa familiar ya?, dan tertera tulisan .. Ddangkoma!''

''Hah? apaan tuh? bisa dimakan nggak?'' Shindong nimbrung, dan langsung mendapati tatapan horror Yesung dan Kangin. Shindong mengkeret T-T.

''Eh hyung, kapan kita nemu si kematian? jago banget ya dia ngumpetnya.. '' Hankyung yang dari tadi cuma membatu (?) akhirnya angkat bicara.

''Ga ada kerjaan banget, masih penasaran sama si kematian?'' Donghae ngikut komen, dia belum mendongkak dari menengadah menghitung ribuan benda berkilau di atas kepalanya.

''Dari pada loe? ngapain terus kedip-kedip geje liatin atap?!'' Hankyung menjitak kepala Donghae.

''Aish! liat baik-baik deh hyung!''

''Mwoya?''

''Kok atapnya beda ya?'' Donghae menunjuk arah pertanyaan besar di kepalanya, yang lain langsung terpengaruh (?) oleh arah jari telunjuk Donghae.

''Akhir-akhir ini jarang hujan belerang, angin panas, badai salju, tornado radio aktif pun jarang kejadian. Dan sekarang di atas sana juga berubah, itu.. bintik-bintik. Indah.'' Donghae menunjuk bintang-bintang dan kembali menghitnya dari awal T-T.

''Bener juga .. '' yang lain mengamini.

♥ ♥ ♥ 슈퍼 주니어 ♥ ♥ ♥

''Min.. kenapa loe?'' Heechul menghampiri Sungmin khawatir, karena dilihatnya Sungmin lagi sesegukan.

''Hyung .. Kyu manaah?'' Sungmin mendongkak, matanya berkaca-kaca, couple hidupnya (?) belum pulang juga.

''Eh, tadi kan Kyu pergi bareng si Hyuk, jangan-jangan.. '' sebelum Heechul berhasil menakut-nakuti dongsaengnya yang emang (kelewat) cengeng, Sungmin udah excited menghampiri namja tampan yang sedang berjalan ke arah mereka. Kyuhyun!

''Hyung aku menemukan penemuan besar!'' Kyuhyun sumringah laporan pada Leeteuk, tanpa peduli dengan Sungmin yang kayaknya lagi rindu setengah mati T-T.

Sungmin manyun-manyun dan terus ngedumel, padahal maunya kan Kyu datang dengan bilang 'Mianhae.. ', trus meluk, kissue-kissue (?), dan.. *plakk! plak! plak!* *maaf author hampir yadong T____T*.

''Apaan Kyu? kau menemukan kematian?'' Leeteuk sumringah penasaran banget deh sama si kematian.

''Kunyuk.. cepet jalannya!'' titah Kyuhyun pada seorang namja di belakangnya yang lagi sempoyongan manggul batu nisan (?).

''Sialan loe Kyu! bantuin napa!?'' Eunhyuk napsu dengan kelakuan dongsaengnya yang kurang ajar!

''Hehe.. mian hyung.. sinih! sinih!'' Kyuhyun menyeringai innocent. Tampaan di mata author.. *disantet Sungmin!*.

''Apaan tuh Kyu?'' Heechul garuk-garuk pantat (?), bingung *duuh saking bingungnya ampe garuk-garuk pantat? LOL*. 'Apakah mungkin ini kematian? ga elit banget! Idup ga ya?' Tanya Heechul bertubi-tubi dalam hati.

''Ini batu ajaib.. di sini tertera tulisan 'Lee Soo Man bin Adam'. Tadi aku nyoba masukin chip aku ke celah-celah batu ini, trus ada sinar-sinarnya, di atas sana juga mendadak jadi indah.. '' Kyuhyun menengadah ke langit dan menunjuk ribuan bintang yang bertaburan.

''Trus..?'' Leeteuk masih belum mengerti.

''Di sini ada 13 lubang, gambarnya juga cocok untuk setiap chip yang hyung miliki.. ''

''Trus..?'' Leeteuk masih (juga) belum mengerti T-Т.

''Lady He~ He~'' Kyuhyun mengabsen (setelah terlebih dulu memasukan chip miliknya ke dalam celah batu nisan).

''Itu nama chip gue!'' Heechul sumringah.

''Sinih!'' Kyuhyun meminta chip Heechul. Heechul masih (juga) bingung, tapi akhirnya dia memberikan juga chip 'Lady He~ He~' miliknya. Kyuhyun memasukan chip Heechul kedalam celah kecil bertuliskan Lady He~ He~.

''138.. ''

''Nih!'' Kibum menyerahkan chipnya datar.

''Simple banget nama loe Bum?'' celetuk Kangin.

''Au ah.. '' Kibum sepertinya tak begitu mempermasalahkan.

''Fishy.. ''

''Aku! aku!'' Donghae excited memberikan chip miliknya.

''Chibi.. ''

''Kok aku agak ngèh ya .. ?'' Ryeowook nelongso denger kata 'chibi', serasa familiar. Ryeowook memberikan chip miliknya.

''Ddangkoma.. ''

''Nih punya gue!'' Yesung memberikan chipnya.

''Idih jelek banget nih nama.. '' celetuk Kyuhyun.

''Ngomong apa loe Kyu?'' Yesung yang sepertinya punya kuping neraka sewot.

''Ah, enggak.. '' Kyuhyun menyeringai setan. Dan melanjutkan mengabsen.

''Raccon.. ''

''Wow nama yang gagah!'' Kangin narsis sendiri (?), dan memberikan chip miliknya.

''Bear.. ''

''Punya aku.. '' Shindong menyerahkan chipnya santai.

''Monkey.. ''

''Gue!'' Eunhyuk menyerahkan chipnya sambil menempeleng kepala Kyuhyun, sebel! tadi dia udah diintimidasi suruh manggul batu nisan yang luar biasa kiloannya (-_-'). Kyuhyun hanya mengusap pelan bagian kepalanya yang kena jitak Eunhyuk. 'Sakit tau!' Kyuhyun ngedumel dalam hati.

''Selanjutnya.. Angel.. ''

''A~ku!'' Leeteuk memberikan chipnya dengan gaya njijih (?).

''Cina.. ''

''It's me ~ ~'' Hankyung haengbok keabsen (?), dan memberikan chip miliknya.

''Simba.. ''

''Jaga chip gue ya Kyu.. '' Siwon masih ragu menyerahkan chip miliknya, secara Kyu kan si magnae setan.

''Ne~ trus yang terakhir.. Pink.. ''

Siing ~ ~

''Pink..?'' Kyuhyun menunggu hyung mana yang punya chip bertuliskan 'pink'.

Siing ~ ~

''Yay! Pink!'' Kyuhyun naik pital. Sungmin menggeplak Kyuhyun frustasi.

''Aish! Jinjaa.. Kyu bahkan kau lupa padaku.. '' Sungmin histeris, memukul Kyuhyun dan menangis dipelukan Leeteuk.

''Cih!'' Kyuhyun ilfeel dan mengambil (perlahan) chip yang dipegang Sungmin. ''Lebay banget sih hyung!'' Kyuhyun ngedumel pelan, sangat pelan (antisipasi T_____T), dan melanjutkan pekerjaannya.

''Yep selesai!'' Kyuhyun haengbok.

Batu nisannya bergetar, bersinar, dan mengeluarkan sebuah ukiran nama (indah) yang sepertinya sangat familiar di kehidupan mereka sebelumnya di masa lalu. Super Junior!

Semuanya menatap takjub tak berkedip, Sungmin berhenti menangis dan (juga) takjub dengan apa yang dilihatnya.

''Hyung.. '' Donghae kembali menunjuk ke langit dengan serius. Lagi-lagi yang lain terpengaruh (?) oleh arah jari telunjuk Donghae.

''Miracle.. '' ucap yang lain serempak.

Sebuah sinar orange muncul dari arah timur dengan perlahan, disertai hembusan angin kehidupan. Pagi! (setelah sekian lama bumi dalam keadaan malam)

''Sebenarnya di chip aku ada tambahan suaranya.. '' ucap Leeteuk tiba-tiba.

''Mwo?'' Heran mereka.

''Ne~ begini : 'Carilah kebahagiaan, dan kebahagiaan yang nyata adalah kematian. Jika kau bertemu cahaya pagi, hiduplah untuk masa depan dan hidupkan masa depan. You are Super Junior.. Oyeyo!' begitu katanya.''

''Oh............. ''

''Gomawo ELF.. '' Leeteuk berdiri dan membiarkan angin pagi menyentuh pori-pori kulitnya dengan lembut. Pemikirannya kembali, begitupula member yang lain.

''Kami akan berusaha untuk hidup, bukan berusaha untuk mati.. '' tambah Leeteuk lagi.

''Ne~'' member yang lain mengamini.

''Hiks.. '' Yesung sesegukan di depan serpihan fosil yang tertumpuk tak jelas bentuknya. ''Istri gue.. '' Yesung bercucuran air mata.

''Emang dulu loe udah punya istri?'' tanya Hankyung heran.

''Ddangkoma hyung.. ''

''Heh?'' Hankyung ngacai. 'Ni anak beneran abnormal kali ya?' Ilfeel Hankyung dalam hati.

''Kyu .. kau tampan.'' diam-diam Sungmin memperhatikan wajah Kyuhyun yang terkena sinar orange matahari.

''Mwo?'' balas Kyuhyun.

''A~aneyo.. '' Sungmin menyembunyikan wajahnya yang memerah. Kyuhyun menyeringai dan tiba-tiba menggenggam tangan Sungmin.

''Hyung juga .. cantik!'' puji Kyuhyun (jujur loh! T_____T).

''Jinja..!!'' Sungmin terperanjat kaget dengan ucapan dongsaengnya yang evil.

''Eh Kyu, nama chip loe apa?'' tanya Heechul tiba-tiba.

''Mm.. aku agak ngèh hyung.. '' Kyuhyun terdiam. ''Nama chip aku.. 'Real Evil'.. '' tambah Kyuhyun.

Siing ~ ~

''Wakakakakak.. '' Heechul tertawa, member lain juga ngikut nimbrung tawa, tapi tidak lama, karena ceritanya udah keburu abis ~ LOL ~.


-The End-



@kimhankha

Sabtu, 05 Maret 2011

Titubruk

Author : Kim Hankha

Title : Titanic'nya SM

Genre : Humor, Romance

Pairing : Siapakah tokoh utama Jack and Rose?

Summary : SM bikin terobosan baru, yang bakal menyedot perhatian dari balita hingga lansia (halah?), ''Tour keliling Jagat Raya (?) pake kapal pesiar!''

////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////

Nun jauh dari daratan (tepatnya di perairan yang maha luas -Lautan-), malam yang indah dengan taburan bintang beraneka rasa (?) di langit sana, biasa ikan tertidur dengan bermimpi akan sayap-sayap indah mereka, malam yang sempurna ..

Pasifik, Laut Cina Selatan 00:01 AM

''Every night in my dreams, I see you .. I feel you .. '' Seorang yeoja (mungkin cantik) memecah keheningan pada malam itu. Di dadanya terdapat kartu tanda pengenal :
___________________________________

Name : Kim Heechul (Female)

Tour : Korea > Indonesia

Level : A
___________________________________

Siing ~ ~

''Eh, Kyung .. gue lupa lanjutannya.. '' bisik Heechul pada seorang namja (tampan) yang di dadanya juga terdapat kartu tanda pengenal :
___________________________________

Name : Hankyung (Male)

Tour : Korea > Indonesia

Level : Z
___________________________________

''Ah, nggak dilanjutin juga gapapa .. '' -malah gue seneng ^^- Hankyung menambahkan dalam hati.

''Aish! seharusnya kan kita di sini romantis-romantisan kayak Jack and Rose. Udah ah! gue udah bete!'' Heechul manyun-manyun, dia melenggang masuk ke dalam kapal.

''Dipikir gue pocong apa, romantis-romantisan di malem jumat keliwon!?'' Hankyung ngedumel, yang tentu saja setelah Heenim masuk (jauh) ke dalam kapal (situasi aman T___T).

Pasifik, Laut Cina Selatan 09:10 AM

''Omigooot!! Rella.. Heechurella .. !! udah jam berapa inii .. ! bangun! bangun!!'' lengkingan suara Leeteuk berakibat buruk bagi bangau-bangau penghuni pesisir pulau-pulau kecil. Leeteuk begitu frustasi dengan pemandangan abnormal dihadapannya (author juga sama -_-' *kagak nanya!*).

''Ah, umma jinja shiro!'' Heechul menjawab malas-malasan, dia menarik kembali selimut-hangat-super-hangatnya dan bermaksud melanjutkan tidur hibernasinya yang indah.

''Kim HeeChHuUUL!!'' Leeteuk naik pital, suaranya menggema dahsyat, air laut tiba-tiba pasang, badai menghantam petir menggelegar, ombak berkecamuk menerpa kapal, tapi itu hanya khayalan author saja (=_=').

''Ne~ umma.. '' Heechul mengkeret turun dari hibernasinya. Takut luar biasa.

Pasifik, Laut Cina Selatan 10:30 AM

''Anyeong Kyung-kyung!!'' Heechul berlari menghampiri Hankyung yang tengah berjemur dengan begitu (teramat) ceria. Rambutnya tergerai indah, dengan celana pink mini (di atas lutut) dan kaos putih pendek serta wangi parfum glamour yang mencolok. Sangat stylish!

''Ayeong.'' Hankyung membalas singkat, teramat singkat. Beruntung mood Heechul lagi baik hari ini.

''Eh honey, pagi yang indah. Jalan-jalan keliling kapal yuk!'' ajak Heechul manis-manja. Heechul menarik lengan Hankyung dan menempel bak surat dengan prangko.

''Whatt! pagi dari Hongkong! Helloo.. neng udah siang kalii.. '' Hankyung ilfeel, tapi itu udah takdir Hankyung punya cewek abnormal (?). ''Udah! gue mau jum'atan dulu.'' Hankyung ngeles ngasal, yang asli lengan Hankyung langsung berdarah karena tajamnya cengkraman kuku jari lentik Heenim (-_-').

Akhirnya mereka berdua pun jalan-jalan keliling kapal, walau dalam hati Hankyung teramat-sangat tidak ikhlas dunia-akhirat. Author sumpahin kuburannya sempit!

''Anyeong KyuMin couple!'' Heechul menyapa manis pada 2 sejoli yang tengah mojok di sudut kapal. Author demen deh sama couple yang satu ini!! (??)

''Aish! ganggu aja! sanah-sanah!'' Kyuhyun yang merasa terganggu ngomel-ngomel, Sungmin menggibas-gibaskan kipas bambu pink'nya.

''Biasa aja kali! ga usah nyolot loe! gue cuma mau pamer namja gue!'' Heechul balas mencak-mencak, lebih pedas dan ganas *Ck!*.

''Anyeonghaseo Hankyung imnida.. '' Hankyung membungkuk hormat, memperkenalkan diri.

''Gimana?'' Heechul tampak begitu bangga dengan property barunya (?).

''Biasa aja .. '' Sungmin datar.

''Heh? Whatt? cowok loe level Z? yang bener aja kali .. ga salah pilih nih noona Kim?!'' Kyuhyun sok shock lebay.

''Cih! suka-suka gue dong. Itulah kekuatan cinta.. '' Heechul lebih lebay lagi, dia melenggang pergi menarik Hankyung dengan masih tampang lebay meninggalkan couple yang lagi pada ngacai ilfeel.

''Anyeong.. um, nice weather .. '' sapa (ramah) seorang namja bernama Eunhyuk.

''Siapa loe?'' Heechul kayaknya hari ini lagi centil banget, lebay banget, njijih banget, dan selangkah lagi author ngomongin sikon Heechul hari ini, TPU sumbangan dari Pettals udah siap!

''Aye juga bingung aye siapa. Tapi kata author aku harus masuk ke cerita ini .. '' jawab Eunhyuk polos T_____T.

''Eh Hyuk, cepet ngepelnya! tuh si kakek Soo Man lagi mantauin.. '' serobot seorang namja yang di tanda pengenalnya bertuliskan Lee Donghae.

''Oh, loe pade tukang ngepel ya..?'' ejek Heechul ilfeel. ''Pantes aja, kumel! Level M sih!'' Heechul sok-sok'an bergidik ngeri. Tapi Dongae dan Eunhyuk malah menyeringai, saling lempar pandangan setan, seperti punya amunisi baru untuk menyerang balik nona Kim yang centil.

''Hai noona Kim yang cantik .. '' sapa Donghae sok ramah, Heechul tersipu malu dibuatnya. ''Itu pacarmu ya .. ?'' tambah Donghae, dia menunjuk ke arah Hankyung.

''Ne~ loe berdua ga usah ngimpi punya cowok se'perfect Kyung-kyung.. '' Heechul makin sombong, dia melingkarkan ke-2 lengannya di lengan Hankyung.

''Pantesan gue mau muntah!'' Eunhyuk bergidik. ''Ada spesies level Z sih!'' Donghae dan Eunhyuk berbarengan mencibir, tapi tidak lama, karena Lee Soo Man (sang pemilik kapal) yang sedang menghukum mereka (gara-gara nyuri serabi) menatap mereka dengan horror, yang asli si EunHae couple itu lari tunggang-langgang nyari tempat aman T-T.

'Sett!'

Seorang yeoja (lansia) menarik lengan Heechul paksa.

''Um-umma! apa-apaan sih?!'' sewot Heechul.

''Sadar ga sih Rella.. kita masuk level A gara-gara Mr.Kim Yongwoon ngejodohin kamu sama si Siwon!!'' Leeteuk menekan setiap kata-kata yang keluar dari mulut sexy'nya, takut lipstick'nya amburadul (halah =_=?).

''Tapi umma.. aku tidak cin~''

''Jangan ngomongin cinta! ga bakalan kenyang makan cinta! cepet siap-siap kita makan malem bareng keluarga ningrat!'' Leeteuk cuap-cuap Heechul menghentakkan kakinya, sebel! Lagian gimana bisa cuma buat makan malam aja persiapannya musti ampe 9 jam? 'Gue harus berendam ampe ganti kulit hEh?' Heechul ngedumel dalam hati.

*************************************************************************

Alunan biola menyeruak merdu, sangat klasik dengan ruangan yang natural tempat kalangan atas (level A) biasa berkumpul dan bersendagama.

''Eh, Wookie siapa namja yang lagi main gitar?'' Siwon berbisik menyikut Ryeowook.

''Yaelaah.. masih hyung?'' Ryeowook bergidik ngeri punya hyung ganteng namun abnormal (-_-').

''Cih!'' Siwon merengut.

''Ne~ itu temen aku, Zhoumi, dia udah punya tunangan. Tuh! di sampingnya yang lagi main biola, Henry noona. Cantik kan?'' Ryeowook balas menyikut. Siwon pasang tampang kecewa (?).

Tap .. Tap ..

Semua mata langsung tertuju pada sesosok yeoja yang turun dengan anggun dari tangga beralaskan karpet merah marun.

''Rella.. apa maksudmu!?'' Leeteuk (yang sudah duduk semeja dengan Kangin) ngedumel napsu, namun pelan, sangat pelan, bahkan lebih pelan kepada dirinya sendiri (T-T).

Heechul berjalan dengan gaun klasik (vesi level A). Namun dia menggandeng pria. Bukan Siwon tunangannya, melainkan Hankyung!

Siwon menatap takjub tak berkedip, mengagumi sosok sempurna yang berjalan mendekati mejanya. Bukan Heechul tunangannya, melainkan Hankyung!

''Anyeong .. selamat malam .. '' Heechul langsung duduk seenak jidat tanpa peduli dengan Hankyung (yang tak kebagian tempat duduk).

KreET!

Siwon menarik kursinya, berdiri dan berjalan mendekati Hankyung (yang berdiri di samping kursi Heechul) dan menggenggam tangannya.

''Kami mohon permisi .. '' ucap Siwon sambil membungkuk hormat.

''Ne~'' jawab Kangin. Tapi Siwon dan Hankyung sepertinya tak mendengar izin -bijak-ramah-penuh-keikhlasan- Kangin, Siwon sudah jauh menarik Hankyung keluar kapal.

Heechul, Kangin, dan Ryeowook celingukan. Leeteuk menutup wajahnya frustasi.

''Wah.. bakalan ada telenovela live nih.. '' Zhoumi dan Henry berhenti memainkan alat musik dan nimbrung komen, yang dengan sukses langsung kena sekak mati dari maha-raja Lee Soo Man.

Heechul berdiri, berlari, dan hendak mencegah badai yang lebih buruk terjadi.

Tap .. Tap .. Tap ..

Whuss ~ ~

Angin malam berhembus dingin, bising deburan ombak tiada hentinya. Heechul mematung, meneteskan air mata, hembus nafas malam begitu dingin, dan mulutnya membisu.

''Andwae .. ?'' jerit Heechul dalam hati. Mata Heechul masih belum sanggup berkedip menyaksikan 2 bibir yang tengah beradu nista serta lekat (author murel T-T) di depan matanya. Hankyung dan Siwon tengah berbagi night kiss! ><

Heechul mundur, selangkah.. dua langkah.. berlari sekencang mungkin menjauh dari 2 sosok (gay) yang tengah bergumul mesra.

BRUKK!!

Heechul menabrak sesuatu .. seorang yeoja bertopi, cantik di matanya. Heechul terjatuh, gadis itu juga. Dan.. OMO!! bibir mereka bertemu!! ><

Siing ~ ~

Whuss ~ ~

''A-aish!'' gadis itu bangkit, dan menyadari mereka telah terdiam (dalam keadaan yadong) cukup lama T-T. Heechul dapat dengan jelas melihat kartu tanda pengenal yang tertempel di dada gadis itu.
___________________________________

Name : Kim Kibum (Female)

Tour : Korea > Indonesia

Level : E
___________________________________

''M-mianhae .. '' Heechul tergagap khas Azis Gagap (?). Tapi Kibum sudah berjalan menjauh dari Heechul, dan.. wajahnya merah!

Heechul terdiam, pikirannya kalut. 'Perfect girl..' Hanya kalimat itu yang mengisi ruang kosong di kepala Heechul (halah).

Whuss ~ ~

Kibum duduk di navigasi kapal dengan tangan memeluk lututnya erat, dingin sekali. Detak jantung Kibum masih ke utara dan selatan, sedang pikirannya? amburadul (-_-').

'Kim Heechul.. gorgeous!' Itu yang terbesit dalam pikiran Kibum.

Whuss ~ ~

Sett!

Kibum berjingkat, ada yang memakaikannya mantel hangat, kayaknya mahal (?). Heechul mendekat dan duduk di samping Kibum innocent.

''Apa kau juga merasakan hal yang sama?'' tanya Heechul tiba-tiba. Tentu saja Kibum mengerti maksud kata-kata Heenim, secara Kibum kan muridnya Eisten (?), tapi saat seperti ini harus pura-pura bego! (-,,-?)

''Ne~ dingin. Gomawo.. '' Kibum sok ngawur, dan menarik mantelnya begitu manis.

''Aish! aneyo!'' Heechul menempeleng Kibum (mengerikan! baru kenal aja udah asal geplak, gimana ntar nasib Kibum kedepannya? -..-).

''M-mwo?''

''Saranghae .. '' Heechul mendekatkan wajahnya, Kibum hanya tersenyum, dan malam pun berlalu tanpa badai.

////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////

''Itulah akhir bahagia dari legenda kapal Titanic'nya SM.'' Yesung menghembuskan nafas berat. 'Akhirnya selse juga!' Yesung ngedumel lega dalam hati.

''Ah! kok celitanya ambuladul!'' protes Shindong seorang siswa badung.

''Tau dari mana loe? Gue lebih pengalaman!'' Yesung ngotot, sebagai atasan dia merasa tidak dihormati.

''Tlus kok kapalnya telus-telusan di Laut Cina Selatan?'' tanya seorang murid lagi.

''Disana ada Gayus! korupsi bahan bakar!'' Yesung ngejawab ngasal, dia melenggang tanpa dosa keluar kelas. 'Ini kan jadwal gue kencan sama Ddangkoma. Kekeke.. ' Yesung menyeringai setan dan melarikan diri dari tugasnya sebagai guru TK (-_-??).


-The End-



@kimhankha

Kamis, 03 Maret 2011

Rapunzel [chapter 2]

''H-hyung.. umma.. appa.. '' Lengking Sungmin sekencang-kencangnya. Tapi percuma, menara ini terlalu tinggi untuk Sungmin bisa melompat kebawah dengan selamat.

''Berisik tau ga sih Min!'' Kibum risih dengan suara sexy (?) Sungmin, dia juga bingung apa yang harus diperbuat. Tapi kayaknya tempat kayak gini teramat cocok deh buat orang-orang selevel Kibum (?).

''Kibum! ayo dong telbaang!'' Rengek Sungmin.

''Ah, gue udah males liat fatamorga manusia bodoh dan durjana diluar sana!, mending disini adem.'' Jawab Kibum ngasal. Sungmin hanya manyun-manyun. 'Ngomong apa sih ni olang?' Jerit frustasi Sungmin dalam hati.

Kwak! Kwok!

''Surat untuk Lee Sungmin!'' Seekor kura-kura terbang (?) tiba-tiba datang meletakan surat di jendela menara tempat Sungmin dikurung. Di kening unggas melata (?) itu terpampang tulisan : 'Hai, gue Yesung. Untuk kritik dan saran serta menyumbang makanan, follow gue di @shfly3424'. Dan kura-kura jadi-jadian (-_-') itupun berlalu begitu saja.
___________________________________________________________________________________
 To Lee Sungmin..

Mr. Kim Yoongwoon (Kangin) = TPU Sejahtera Blok C no.2

Ms. Park Jungsoo (Leeteuk) = TPU Sejahtera Blok E no.53

Mr. Kim Ryeowook = TPU Sejahtera Blok no.7
___________________________________________________________________________________

''Hueee.. '' Sungmin menangis makin histeris. Kini dirinya benar-benar sebatang kara, padahal kalo Sungmin mau author bersedia -ikhlas-tanpa-pamrih- kok mungut Sungmin, tapi takdir berkata lain (-_-').. *dibankai ELF*

''Aish! Sudah 5 hari sejak kedatangan kalian aku tidak bisa tidur.. Berisikk!'' Teriak seorang namja (dibawah umur) dari menara sebelah. Rambutnya berwarna biru tua, wajahnya putih, dan matanya.. masih tertuju pada benda yang dimainkan tangannya.

''Eh, disitu ada olangnya..?'' Tanya Sungmin innocent. ''Anyeong.. Minnie imnida.. '' Salam Sungmin ramah.
''Ne~ Kyu imida.. '' Kyuhyun mendongkak, dan memberikan senyum simetris. 'Tampan' Pikir Sungmin.

End of flashback ~ ~ (18years leter)

''Aish! Jinjaa.. gue bete disini terus!'' Sungmin berteriak frustasi.

''Eh, di ceritanya loe kan baik hati, penyabar dan tidak sombong!'' Celetuk seekor monyet yang tengah menghabiskan pisang kejunya.

''Diem loe Kunyuk!'' Sungmin melotot. ''Gue mau nasi goreeng!!'' Teriak Sungmin lagi (memanggil Hankyung).

''Si Cina lagi dihukum tuh sama si nenek .. '' Tambah Eunhyuk males, tapi dia lebih risih lagi kalau harus mendengar lengkingan Sungmin.

Sungmin terdiam, dan.. 'Aha!' Sungmin menjentikkan jari buntetnya (?).

.

.

.

''Eh Hae, Kyu manaah?'' Tanya Sungmin pada seekor peri seukuran botol (sekamar dengan Kyu) yang di dadanya terpampang papan nama bertuliskan 'Gue Lee Donghae'.

''Tuh!'' Jawab Donghae malas-malasan. Mata Donghae masih sibuk mengagumi cat warna (purple) yang sedang dilukis indah di kuku-kuku lentiknya.

''Kyu banguun.. '' Sungmin mengguncang-guncang tubuh Kyuhyun yang tengah tertidur memeluk PSP kesayangannya.

''Hoaam .. '' Kyuhyun menggeliat malas-malasan. ''BUSET!'' Tiba tiba Kyuhyun melotot.

''Akhirnya bangun juga ^^.. '' Sungmin menyeringai, dia menjitak pelan kening Kyuhyun.

''Gimana bisa loe di kamar gue?!'' Sontak Kyuhyun kaget, matanya loncat tapi itu hanya khayalan author saja (-..-?).

''Turun dari menara Minnie .. berjalan 1 langkah .. naik ke menara Kyu .. dan masuk deh ke kamar Kyu.'' Sungmin menjelaskan. Kyuhyun masih shock berat, dia melihat keluar jendela dengan tampang depresi *lebay*.

(perhatian readers. Tinggi menara 3 M + atap 1 M = 5 M, jarak lubang jendela ke tanah 1 M)

Kyuhyun kembali menatap Sungmin, matanya berkedip setiap 4 detik sekali dengan kecepatan 5 juta km/jam (halah).

''Waeyo Kyu? kau tampak bodoh!'' Tanya Sungmin innocent.

''Kok kita ga kabur dari dulu aja ya?'' Pertanyaan Kyuhyun begitu bodoh. Sungmin hanya mengangkat bahu.

''Kan aku takut ketinggian .. '' Sungmina egyo'ly.

''Ini kan ga tinggi Lee Sungmiin!'' Kyuhyun menekan setiap kata-kata yang keluar dari mulut baunya (?) *maklum baru bangun ^^*.

''Hueee dari orok sampe ~ '' Tangis Kyuhyun mencuat lebay (?), Kalimatnya terputus karena Sungmin noel-noel pundak Kyuhyun. ''Ayo turun!'' Ajak Sungmin.

Mereka berdua pun turun dari menara (yang selama belasan tahun mereka anggap) luar biasa tingginya (-_-').

''Eit stop!'' Tahan Kyuhyun. Dia mencoba mencari situasi aman.

''Cina .. manah nasi goreng guee?!'' Terdengar lengkingan Heechul dari ruang semedi (?). Author ga bisa bayangkan musibah apa yang tengah menimpa Hankyung (-..-').

''Ne~ oke~ here I come!!'' Balas Hankyung.

''Aman! yuk kita pulang!'' Kyuhyun menarik manja lengan Sungmin.

Mereka berdua pun tertawa dan berlari-lari bak teletubies menjauh dari menara yang (selama belasan tahun mereka anggap) luar biasa tingginya (-_-').

( ? ? ? ? )

Dan itulah akhir bahagia dari 2 sejoli berambut perak.


-The end-



Dadah .. (lambai-lambai ala miss internasional) author mohon pamit.

Sampai ketemu di lain bacaan.. ^^




@kimhankha

Rapunzel [chapter 1]

Author : Kim Hankha

Title : Rapunzel (Minnie)

Genre : Humor, Romance

Pairing : KyuMin, KangTeuk, KangDong, SiBum, HanChul

Rating : SU

Summary : Alkisah di negri antah berantah part modern (?)

Warning : Tidak cocok untuk yeoja yang tengah mengandung (antisipasi selamatkan bayi anda sebelum terlambat!)

//////////////////////////////

Sungmin's POV

Aku benar-benar bodoh! Eh, tidak aku tidak bodoh, toh nilai di raportku masih ada yang bertinta biru. Kekeke.. ^^

Umma, aku kangen umma.. kangen hyung.. aku benci appa kok! (?). Aku ingin pergi ke masa lalu dan menyelamatkan semuanya, dan mungkin aku akan bahagia menghirup udara kebebasan..

Flashback ~ (18th ago)

''MWO?!! kau sudah gila Kim Yongwoon!!'' Leeteuk shock berat, matanya terbelalak tak percaya dengan kenyataan pahit yang baru saja menghantam kehidupan -bahagia-sehat-sentosa- keluarganya.

''H-honey.. my Teuki.. ''

PLAKK!!

Satu tamparan keras mendarat di pipi tembem Kangin, meninggalkan bekas merah membiru jemari lentik Leeteuk. Napsu Leeteuk memuncak tajam, tatapan matanya mengatakan kalau dia benar-benar muak melihat namja (ganteng namun demplon) yang baru saja menghianatinya di depan matanya.

''B-baru tadi malam aku menerima kenyataan kau berselingkuh dengan si Onde-onde lal~'' Kalimat Leeteuk tiba-tiba terputus, mari kita simak siapa yang memutuskannya!

''Jangan kau hina Shindongie dengan sebutan Onde~'' Kalimat Kangin (juga) terputus.

PLAKK!!!!

Sebuah memar (mengenaskan) -kayaknya- baru saja terukir indah di punggung Kangin. Kali ini Leeteuk tidak menggunakan tangan, melainkan menggunakan pemukul kasur (-_-').

Kangin mengkeret pasrah, dia meringis pedih namun dalam hati. Kangin ber'ikrar pelan tidak akan memutus kalimat-kalimat Leeteuk lagi, karena kali ini yang digenggam Leeteuk bukan lagi pemukul kasur maupun pemukul nyamuk, melainkan golok warisan kakek mereka. Lee Soo Man.

Leeteuk menarik nafas panjang, berusaha mengumpulkan tenaga untuk melanjutkan kalimatnya yang tadi terputus dengan naas.

''Lalu kau berani datang dengan mengatakan kau terlilit hutang dan bilang seluruh harta kita sebagai jaminannya dan.. '' Leeteuk terjatuh di lantai, rambutnya terurai indah, keringat segar masih mengalir damai di wajah beautynya.

''Umma .. !!'' Seorang gadis berambut pink yang tergerai indah menghampirinya, dia menangis dan memeluk ibunya erat. Kangin mendongkak 'Apakah Minnie mendengar semuanya?' Jerit frustasi Kangin dalam hati.

''M-minie sayang .. '' Kangin mencoba menghampiri dan meredam tangis anak gadis kesayangannya itu.

''Appa jahat!'' Suara Sungmin bergetar. Dia memang belum mengerti apa-apa, tapi setidaknya dia tahu yang baru saja terjadi di depan matanya.

''Mi-mianhae Minnie.. '' Kangin menarik kembali tangannya yang hampir mengenai pundak mungil Sungmin, dia merasa berlumuran dosa untuk berani menyentuh gadis sepolos dan sesuci Sungmin (halah LOL).

''Waeyo Minnie? apa yang terjadi? kenapa dengan umma?'' Ryeowook tergopoh-gopoh menghampiri Sungmin, khawatir. Ryeowook tidak tahu apa yang terjadi, dia baru pulang dari memberi makan naga peliharaan keluarga mereka di ruang bawah tanah.

PLAKK!!

Satu tamparan keras mendarat di pipi kiri Ryeowook, amis darah segar keluar dari hidungnya. Ryeowook meringis sakit, padahal dia belum tahu apa-apa tentang keadaan keluarganya saat ini, dan dia juga tidak tahu-menahu kenapa Kangin tiba-tiba menamparnya.

''Ya! kau mulai berani mengajarkan adikmu bolos! kakak macam apa kamu?!'' Kangin naik darah, itu sifat Kangin yang belakangan ini mulai tampak, semuanya terjadi semenjak kedatangan Shindong (pacar Kangin waktu SMA) dan pergaulan hiburan malam.

Ryeowook tidak terlalu mendengar Kangin, dia hanya merasakan pusing di kepalanya yang sedang dihampiri berbagai pertanyaan. Ryeowook memeluk Sungmin pelan, dia meneteskan air mata dan membiarkan darah di hidungnya mengalir perlahan membasahi seragam TK Sungmin.

PLAKK!!!

Kangin kembali menampar Ryeowook dengan ganas, namun kali ini yang meringis bukanlah Ryeowook melainkan Kangin sendiri. Tangan Kangin menampar benda yang salah, bukan pipi chubby Wookie, melainkan sayap kekar si naga Siwon.

''Mian Yongwoon.. '' Siwon menunduk patuh seperti biasanya setelah melakukan kesalahan. Kangin melotot, baru kali ini dia ingin membunuh naga (yang sudah setia turun-temurun menemani keluarganya selama berabad-abad tahun lamanya) yang ada di hadapannya.

''Minnie dan Wookie dikeluarkan dari sekolah, tunggakan sejak 5 bulan ke belakang tidak ada dispensasi.. '' Kibum (naga couple Siwon) berhenti berbicara, dia ingin menjelaskan lebih rinci, tapi author bingung si Kibum harus ngomong apa (-_-'). Kekeke.. *plakk!*

Semuanya terdiam, hening, terlarut dalam pemikiran masing-masing. Tangis Sungmin masih mengalun merdu, Ryeowook menangis namun tak bersuara. Siwon terus bertasbih pelan, Kibum mengamini setiap doa-doa yang keluar dari mulut -suci- Siwon.

Siiing ~ ~

''Gyaaah!!!'' Siwon berteriak kesakitan luar biasa, seluruh pembuluh nadinya seperti disayat tajam.

''Y-yeobo.. '' Kibum kaget dibuatnya, dia bingung apa yang terjadi dan apa yang harus dia lakukan. Kibum mencoba berfikir keras, tapi tetap saja praktik kayak gini ga bakalan ada di kamus (?).

'Ckring!' 'Ckring!'

Dua buah gelang (besi) melingkar di kaki Siwon. Siwon terduduk lemas, rasa sakitnya sudah hilang.

''Huahahaha.. '' Sebuah tawa (yang tidak asing lagi di telinga Kangin) menggema tiba-tiba. Sesosok yeoja cantik (pemilik suara) itu datang seperti asap dan duduk bak ratu sejagat di punggung Siwon, seorang pengawal dengan nampan nasi goreng di tangannya juga turut serta meramaikan keadaan (?). Dia menyeringai setan sambil mengelus-elus tengkuk Siwon dan kemudian menatap Kangin tajam.

''Anyeong.. Kim Yongwoon.. '' Sapanya sok ramah. Seringai setan tak lepas dari wajahnya.

''K-kim HeecCHUUL?!!'' Kangin sontak kaget, dia langsung berdiri dengan mata merah terbelalak hebat dan mulut menganga luar biasa gedenya, dari sela-sela gigi kuningnnya merembes busa yang entah berasal dari dari mana [=,=']. Kaki Kangin bergetar dahsyat, keringat dingin mengalir deras di tubuhnya. 'Wah.. kalo kayak gini tiap hari, bisa kurus gue.. kekeke.. ' Kangin sempat berambisi hebat dalam hati (-_-'?).

''Cih! ga usah lebay deh loe!!'' Heechul memutar bola matanya, sok-sokan jual mahal. ''Ga pernah liat cewek cantik? hEh?!'' Tambah Heechul sambil pasang tampang ilfeel.

''Heenim punya gue..!'' Hankyung menambahi. Yang asli langsung kena jitak Heechul tepat dikepala.

''Gue minta waktu satu bulan lagi! boleh ya? YA?'' Kangin akhirnya angkat bicara, nada memelas penuh harap dengan mata berkaca-kaca (lebay).

''Udah terlambat sayaang.. seorang Kim Yongwoon udah ga punya apa-ap~'' Heechul berhenti mencibir, bukannya takut dosa, tapi dia melihat sesuatu yang berkilau di depan matanya. Indaaah sekali..

Heechul turun ala miss sejagat dari punggung Siwon, dia menghampiri Sungmin yang tengah menangis tanpa berkedip.

''J-jangan.. kumohon.. '' Pinta Kangin tanpa perlawanan Kangin hanya memeluk Sungmin dan menggeleng ke arah Heechul.

''Kim Yongwoon .. rambut perak rupanya.. '' Tunjuk Heechul dengan seringai iblis. ''Yeobo, suka nggak?'' Heechul tampak meminta pendapat dari Hankyung. Hankyung mengangguk mantap.

''A-aneyo.. '' Kangin menggeleng frustasi, kali ini dia meneteskan air mata. Terasa pediih sekali mengalir di pipi Kangin.

'zZZtT!!'

'DuAKK!!'

Sebuah jentikan jari Heechul mampu membuat Kangin tersungkur jauh dari Sungmin. Mantra itu membuat Kangin lumpuh seketika.

''Anyeong.. manis, siapa namamu?'' Sapa Heechul basa-basi membuka topik, padahal dari melihat matanya pun Heechul sudah tahu siapa yeoja manis-innocent-beautiful-nan menggemaskan di depannya.

''M-minnie .. '' Jawab Sungmin takut-takut.

''Minnie, ikut noona yuuk!'' Ajak Heechul sambil mengulurkan tangan.

Sungmin masih ragu-ragu, pemikirannya belum netral. Dirasannya Ryeowook menggenggam tangan Sungmin erat dan, berusaha keras mengangkat kepalannya agar dapat bertatapan langsung dengan Sungmin.

''A-aneyo.. ada hyung (harusnya oppa, tapi author kurang srek! ^^) disini untuk Minnie .. '' Ryeowook berkata pelan, nada suarannya bergetar, rupanya tamparan dari Kangin begitu berakibat buruk bagi Ryeowook.

''Ne~ hyung.. '' Sungmin mengangguk, dia memang adik penurut, author bangga deh!! (??) ''Minnie disini aja baleng hyung. Mianhae ahjumma.. '' Ucap Sungmin polos pada Heechul.

''Whatt? ahjumma?!'' Heechul shock dibuatnya. ''Sebagai hukuman kau memanggilku ahjumma, kau ikut aku!'' Sentak Heechul dengan tatapan 'death glare'nya Sungmin menggeleng.

''Kim Yongwoon.. kalau udah sukses, datangi villa mewah nan megah gue oke!? sebagai gantinya gue pinjem naga loe dan juga Minnie.'' Heechul berkedip setan, dia menarik Sungmin dengan paksa dan naik keatas punggung Siwon.

''Tidak akan!!'' Cegat Kibum dengan gagah, dia merentangkan ke-2 sayapnya untuk menghalangi jalan terbang Siwon. Siwon mengangkat kaki kanannya, memperlihatkan gelang besi yang melingkar, dan berusaha bilang 'tidak ada yang bisa kuperbuat' Pasrah.

''Kau mau ikut?'' Heechul berhenti memakai lipstick dan menyeringai ke arah Kibum.

to be continued..



@kimhankha