Sabtu, 23 Maret 2013

Lucky


Lucky
[Langit Tak Memihak]

Bocah dengan stoik poker di ujung runcing pedang, eksistensinya terenggut shinigami tanpa tuan..

Matte yo, matte! Lullaby api menghantui nisrina di gerbang malam, bocah dengan stoik poker itu hanya berupa iklan drama kehidupan.

Ruangan berpetak. Baru kemarin detik bergulir dengan wajahnya yang penuh tanya.. dia menyunggingkan senyum saat mendapati percik bahagia..  ketika dia tahu rival—rekannya bukan mafia, percaya digerek untuk mengibarkan bahwa jalinan itu ada.

Tik tok.. Ruangan tanpa lantai sempurna. Rekan yang sama adalah semangat untuk gembira, duduk dengan tawa angkuh pun dia bisa. Meja dan kursi beradu dan langit mencoba tahu dia suka itu.

Tap.. tap.. ruangan tanpa sekat, hamparan bumi tiada ujungnya. Minuman dingin dalam genggam menyaingi terik surya, ada pijak-pijak tawa di bawah tumbuhan cersen muda, langit bertemu pandang dengan dua bola mata tanpa dosa.

Kreet, pintu bergeser menguak sosok di baliknya, bertemu pandang dengan aura berbeda.. dia mematung mendapati langit tidak memihak. Kemari, kau bagian penting dari iklan hidup ini..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar